Kamu tentu tahu fungsi pompa, kan? Seorang penjual minyak tanah di toko kelontong menggunakan pompa untuk memindahkan minyak dari wadah satu ke wadah lainnya. Di rumahmu mungkin juga ada pompa air. Pompa itu digunakan untuk memindahkan air dari dalam tanah ke bak penampung air.
Memang ada beberapa jenis pompa. Tapi pada dasarnya fungsinya sama yaitu untuk memindahkan air - atau zat cair lain - dari satu tempat ke tempat lain. Tahukah kamu bahwa ternyata di dalam tubuh kita terpasang sebuah pompa. Pompa ini ukurannya kecil. Meskipun kecil, fungsinya sangat penting. Ya, mungkin kamu sudah bisa menebak. Pompa yang kita miliki adalah jantung. Seperti apa sih jantung kita? Yuk kita cari tahu bersama!
Ukuran dan Letak Jantung Manusia
Jantung kita tidaklah besar. Ukurannya hanya sebesar genggaman tangan kita. Berbentuk kerucut, ada pula yang mengatakannya seperti buah pear.
Jantung berada di antara paru-paru. Letaknya ada di dada sebelah kiri. Lebih tepatnya, 2/3 bagian jantung ada di dada sebelah kiri. Sedangkan 1/3 bagian ada di dada sebelah kanan.
Ada cara gampang untuk mengetahui letak jantung. Cobalah kamu lari di tempat selama 1 menit. Sekarang letakkan tangan kananmu di dada. Dug... dug... dug. Suara itu adalah detakan jantungmu. Bisakah kamu rasakan itu? Di tempat itulah jantungmu berada.
Empat Kamar di Jantung Manusia
Seperti rumah kita, jantung terbagi menjadi beberapa kamar. Ada empat kamar di jantung manusia.
Empat kamar di jantung manusia
Gambar: Empat kamar di jantung manusia.
Sumber: HowStuffWorks.com, Inc.
Dua kamar terletak di atas dan dua kamar ada di bawah. Kamar di bagian atas disebut serambi atau atria. Ada dua serambi yaitu serambi kanan dan serambi kiri. Kamar yang ada di bagian bawah disebut bilik atau ventrikel. Bilik ini juga terbagi dua yaitu bilik kanan dan bilik kiri.
Empat Pipa di Jantung Manusia
Sebuah pompa tidak lengkap bila tidak ada pipa. Begitupun jantung kita. Ada empat pipa yang ada di jantung manusia.
Pipa-pipa ini berfungsi untuk menyalurkan darah. Ada pipa yang digunakan untuk menyalurkan darah dari jantung ke seluruh tubuh. Pipa ini disebut arteri. Arteri yang terbesar disebut aorta.
Ada pula pipa yang digunakan untuk menyalurkan darah kembali ke jantung. Pipa ini disebut vena.
Arteri dan vena disebut sebagai pembuluh darah.
Perjalanan Darah di Tubuh Manusia
Gerakan jantung saat memompa darah seperti kalau kamu membuka dan menutup kepalan tangan. Darah akan dipompa ke seluruh tubuh saat jantung bergerak seperti gerakan menutup kepalan tangan. Setelah itu jantung beristirahat sejenak seperti gerakan saat membuka kepalan tangan. Perjalanan darah yang dipompa jantung sangat menarik untuk diikuti. Yuk kita coba telusuri bersama!
Dari jantung, darah dipompa ke seluruh tubuh melalui aorta yang ada di bilik kiri. Darah yang melalui aorta dan arteri merupakan darah `bersih'. Darah bersih adalah darah yang mengandung sari makanan dan oksigen. Tubuh kita yang terdiri dari sel sangat membutuhkan zat tersebut untuk diolah menjadi energi. Energi inilah yang memungkinkan kita untuk berlari, bermain, dan juga belajar. Tanpa energi kita akan merasa lemah.
Aorta akan terbagi menjadi cabang-cabang yang lebih kecil yang disebut arteri. Arteri yang paling kecil disebut sebagai pembuluh rambut. Hal ini agar darah dapat tersalurkan dan menjangkau sampai ke sel-sel. Ada berjuta sel di tubuh kita. Sel menjadi bagian terkecil tubuh kita.
Sel-sel tubuh mengambil sari makanan dan oksigen. Setelah diubah menjadi energi, sel menghasilkan `sampah'. Salah satunya adalah karbondioksida. Tentu saja sampah ini harus dibuang dari tubuh kita. Karbondioksida diangkut oleh darah untuk dibawa ke jantung. Kali ini saluran untuk membawanya berbeda. Bukan arteri tetapi vena.
Darah yang dibawa kembali ke jantung masuk lewat serambi kanan. Pembuluh vena di bagian serambi kanan ini disebut vena cava. Dari serambi kanan, darah diteruskan ke bilik kanan. Selanjutnya bilik kanan akan memompa darah yang mengandung karbondioksida ini ke paru-paru.
Paru-paru Turut Membantu
Paru-paru bertugas untuk membersihkan darah dari karbondioksida. Tubuh kita tidak memerlukan karbondioksida tetapi memerlukan oksigen. Karbondioksida dan oksigen ada di udara.
Paru-paru mengeluarkan karbondioksida saat kita menghembuskan nafas. Saat kita menarik nafas, oksigen akan masuk ke paru-paru. Kali ini paru-paru bertugas mengikat oksigen dari udara yang telah kita hirup. Oksigen ini akan dibawa darah dari paru-paru ke jantung.
Darah yang mengandung oksigen dari paru-paru masuk ke jantung lewat serambi kiri. Kemudian diteruskan ke bilik kiri. Dari bilik kiri proses menyalurkan darah ke seluruh tubuh berulang kembali.
Otomatis dan Tak Kenal Lelah
Jantung kita terbuat dari otot dan sangat istimewa. Gerakan jantung memompa darah dilakukan secara otomatis. Tidak seperti pompa buatan manusia. Untuk menggerakkan jantung tidak diperlukan mesin mekanik.
Tahukah kamu bahwa ternyata jantung telah bekerja sebelum mata kita dapat berfungsi untuk melihat. Jantung telah mulai bekerja saat kita masih di kandungan. Sedangkan mata baru bisa untuk melihat setelah kita lahir. Sampai sekarang jantung kita terus bekerja. Saat membaca tulisan ini jantung kamu tidak berhenti bekerja. Bahkan di saat kita tidur, jantung terus bekerja memompa darah.
Jantung yang merupakan pompa ciptaan Tuhan tentu tidak sama dengan pompa buatan manusia. Jika sering digunakan, pompa buatan manusia akan segera rusak. Lain dengan jantung. Pompa kita ini dapat bekerja terus menerus tiada henti. Dari pagi hingga malam tidak pernah berhenti. Bertahun-tahun bekerja memompa darah. Tahukah kamu sudah berapa kalikah jantung orang seusia kakekmu berdetak? Lebih dari 2.500.000.000 (dua setengah milyar) kali! Dan tahukah kamu berapa liter darah yang telah dipompanya? Lebih dari 180.000.000 liter!
Agar Jantung Tak Lekas Usang
Meskipun jantung telah diciptakan secara sangat istimewa, Tuhan tidak menjadikannya abadi. Setelah memompa tiada henti, suatu saat jantung bisa usang. Salah satu penyebabnya adalah adanya penyumbatan di pipa penyaluran darah. Saluran yang tersumbat ini akan menyebabkan serangan jantung. Jantung akan bekerja secara tidak normal. Lama-lama jantung bisa rusak, bahkan berhenti bekerja. Saat jantung berhenti memompa darah, sel-sel tubuh akan kekurangan oksigen. Sel-sel menjadi tidak berfungsi dan mati. Manusia tidak bisa bertahan hidup lama bila jantungnya telah berhenti bekerja.
Tentu kita ingin agar jantung kita awet terawat dan selalu dalam keadaan sehat. Agar jantung dan juga tubuh kita selalu sehat, dokter menganjurkan agar kita gemar berolahraga. Dianjurkan pula agar kita senang makan sayur dan buah.
Cara lainnya adalah dengan menghindari udara yang tercemar. Polusi atau pencemaran udara banyak disebabkan oleh asap kendaraan dan asap rokok. Dua hal tersebut sangat tidak baik bagi paru-paru dan jantung kita.
Dengan alasan itulah, pemerintah daerah Jakarta berusaha menciptakan kota yang berudara bersih dan bebas polusi. Salah satu cara yang dilakukan adalah dengan melarang orang merokok di tempat umum. Bila ada orang yang melanggar larangan itu, akan dihukum. Hukumannya tidak main-main. Kurungan penjara selama enam bulan atau denda Rp 50.000.000,00.
sumber : http://sains-anak.blogspot.com
sumber : http://sains-anak.blogspot.com
0 komentar:
Posting Komentar